Jumat, 14 Januari 2011

Penemuan Rumah part 1

Rumah adalah salah satu dari tiga kebutuhan primer manusia yaitu sandang (pakaian), pangan (makanan), dan papan (rumah). Manusia sudah sejak lama untuk menetap di suatu tempat dalam jangka waktu yang lama, meskipun akhirnya mencari tempat baru (nomaden). Lalu, bagaimanakah perkembangan rumah sejak dari zaman purba sampai sekarang ? Mari kita bahas satu persatu.

Sejak zaman prasejarah atau zaman batu, manusia saat itu sudah memiliki rumah berupa gua-gua alami untuk tinggal sementara waktu. Mereka juga senang menggambari dinding gua mereka dengan berbagai gambar mengenai kehidupannya seperti telapak tangan, hewan buruan, dll. Lalu saat zaman besi dan perunggu, manusia saat itu lebih memilih untuk tinggal secara berkelompok. Bukti-bukti yang ditemukan berupa lukisan  dan peralatan-peralatan seperti pisau batu, kapak, mata panah, bahkan fossil manusia purba itu sendiri. Salah satu situs purba yang terkenal di dunia adalah Skara Brae yang terletak di Skotlandia. Situs ini dibuat pada masa Neolithikum.

Lalu di Afrika terdapat struktur rumah yang unik. rumah di daerah ini terbuat dari kayu dan lumpur. Berbentuk bulat dengan perapian yang menjadi pusatnya. rumah ini hanya memiliki pintu. Namun sayangnya informasi atau artefat mengenai rumah jenis ini sangat jarang ditemukan karena bahan kayu dan lumpur kebanyakan sudah musnah. Pada tahun 3000 SM penduduk di tempat ini sudah mulai membuat batu bata. Orang Mesir membuat batu bata dari bahan dasar tanah liat yang terdapat di tepian sungai Nil. Tanah liat dikumpulkan dalam sebuah kubangan yang dibuat di padang pasir, kemudian ditambahkan air lalu diinjak-injak sampai halus. Setelah itu, dicetak lalu dijemur dibawah sinar matahari yang terik. Rumah orang Mesir berbentuk kotak dengan jendela kecil untuk disesuaikan dengan badai pasir yang sering terjadi. Atap rumah juga dibuat rata sesuai dengan iklim yang kering dan jarang hujan.

Pada zaman Romawi kuno, bentuk rumah sudah lebih terstruktur. Tuiang-tiang mendominasi di bagian depan, dan penggunaan lorong dan kubah juga sangat dominan. Pada zaman ini rumah sudah menggunakan lantai marmer, namun lantai jenis ini hanya untuk golongan bangsawan dan orang kaya saja karena marmer pada zaman dahulu merupakan lambang kebesaran bagi pemiliknya. 

(bersambung pada post berikutnya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar