Masih ingat peristiwa Hiroshima dan Nagasaki ? Tepatnya pada tanggal 6 agustus 1945,amerika mengirimkan 2 buah pesawat jenis Boeing B-29 Fortress yang dijuluki
yang membawa bom atom "Little Boy" dari markas amerika di Filipina. Bom dengan berat 55 ton ini dibawa ke Hiroshima untuk dijatuhkan. Tepat pukul 9.00 pagi, pesawat ini menjatuhkan bom atom dengan daya ledak 50 km/segi. Dibandingkan dengan bom atom pertama, bom atom kedua, "Fat Man" jauh lebih besar dari segi daya ledak dan beratnya. Bom ini dijatukan di nagasaki pada 9 agustus 1945.daya ledak hingga 100 km/segi,dan beratnya 105 ton.
Mungkin Anda mengira bahwa yang melakukan misi mahapenting ini adalah pesawat-pesawat yang "sangar", menakutkan dan tercanggih di masa itu. Memang benar, tetapi dibalik itu, tahukah anda bahwa pesawat-pesawat itu memiliki julukan yang sangat unik dan di moncongnya diberi semacam lukisan yang tergolong lucu ?
Yang pertama adalah pesawat yang membawa bom pertama ke Hiroshima. Pesawat jenis Boeing B-29 fortress ini memiliki nama julukan "Enola Gay" yang merujuk kepada nama Enola Gay Tibbets, Ibu dari sang kapten, Brig.Gen. Paul Warfield Tibbets. Di bagian moncong pesawat ini hanya tertulis huruf-huruf ENOLA GAY tanpa gambar atau illustrasi apapun.
Yang kedua adalah pesawat yang membawa bom untuk dijatuhkan di Nagasaki. Masih dari type yang sama, julukannya kali ini adalah "Bock's Car". Yang lebih unik lagi, di moncongnya terdapat ilustrasi kereta bersayap yang terbang dari Salt Lake menuju Nagasaki. Julukan unik ini ternyata berasal dari nama komandan pesawat ini, Capt. Frederick Bock.
Tetapi dalam misi pengeboman Hiroshima-Nagasaki, beliau "bertukar" dengan Major Charles Sweeney yang biasanya memimpin pesawat ketiga yang memiliki julukan yang tak kalah unik juga, yaitu "The Great Artiste" yang bertugas untuk mengukur/melihat seberapa besar efek ledakan bom atom tersebut. Pesawat dengan type yang sama dengan dua pesawat terdahulu, pesawat ini memiliki gambar seorang pesulap/seniman panggung yang mengenakan setelan jas putih dan bawahan hitam. Pesawat ini juga sempat muncul dalam film Above and Beyond, namun dalam film tersebut, pesawat ini belum diberi gambar di moncongnya.
Ternyata, Selain terkenal tangguh dan pemberani, angkatan udara Amerika serikat saat P.D II pun memiliki rasa seni dan humor yang bisa dibilang bagus ! Mereka memberi julukan dan lukisan yang unik di moncong pesawat tempur mereka. Bisa jadi, hal ini dilakukan untuk kepentingan komunikasi radio karena nama julukan unik ini lebih mudah diingat dan dibedakan ketimbang nomor penerbangan resminya.
Sebagian besar informasi dan seluruh foto di artikel ini dikutip dari
http://en.wikipedia.org/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar