Sabtu, 17 September 2011

Serba-serbi Gitar

Alat musik yang satu ini memang sudah sangat populer, tidak hanya di kalangan musisi saja, tetapi juga di kalangan umum. Harganya yang cukup terjangkau, teknik dasar yang mudah dipelajari, penyimpanannya yang praktis, perawatannya yang mudah dan tidak memerlukan listrik menjadikan gitar semakin populer lagi. Dalam industri musik, terutama band, gitar juga merupakan alat musik yang paling penting. Para gitaris umunya adalah personil yang paling dikenal, selain vokalis.

Namun, dalam posting kali ini saya tidak membahas masalah industri musik, tetapi lebih fokus ke masalah gitar secara umum.

Pick
Gitar yang umum dipakai sekarang adalah gitar yang bersenar 6 dan memiliki jumlah fret (garis-garis dari logam di bagian fingerboard untuk pembats nada-nada) 18-20 untuk gitar akustik dan 20-24 untuk gitar elektrik. Cara memainkannya tetu saja dipetik, baik menggunakan jari (fingerpicking atau finger style) dan menggunakan alat bantu berupa lempengan plastik berbentuk segitiga berujung bulat yang disebut pick

Kata ‘gitar’ atau guitar dalam bahasa Inggris, pada mulanya diambil dari nama alat musik petik kuno di wilayah Persia pada kira-kira tahun 1500 SM yang dikenal sebagai citar atau sehtar. Alat musik ini kemudian berkembang menjadi berbagai macam model gitar kuno yang dikenal dengan istilah umum tanbur. Pada tahun 300 SM Tanbur Persia dikembangkan oleh bangsa Yunani dan enam abad kemudian oleh bangsa Romawi (Bellow, 1970:54-55). Pada tahun 476M alat musik ini dibawa oleh bangsa Romawi ke Spanyol dan bertransformasi menjadi: (1) guitarra Morisca yang berfungsi sebagai pembawa melodi, dan (2) Guitarra Latina untuk memainkan akor. Tiga abad kemudian bangsa Arab membawa semacam gitar gambus dengan sebutan al ud ke Spanyol (Summerfield, 1982:12). Berdasarkan konstruksi al ud Arab dan kedua model gitar dari Romawi tersebut, bangsa Spanyol kemudian membuat alat musiknya sendiri yang disebut vihuela. Sebagai hasilnya, vihuela menjadi populer di Spanyol sementara alat-alat musik pendahulunya sedikit demi sedikit ditinggalkan. Walaupun demikian al ud dibawa orang ke negara-negara Eropa Barat dan menyaingi popularitas vihuela di Spanyol. Di Eropa al ud disambut dengan baik dan berkembang menjadi berbagai model lute Eropa hingga kira-kira akhir abad ke-17. Sementara itu vihuela berkembang terus menjadi berbagai macam gitar selama berabad-abad hingga akhirnya menjadi gitar klasik yang digunakan pada saat ini.
Keaslian gitar tidak dapat dilihat dari keantikannya. Beberapa ahli merasa alat ini berasal dari benua Afrika, dimana banyak replika modern dalam bentuk kotak bulat seperti kulit kerang dengan Gut / benang benang sutera, di banyak daerah benua itu. Ahli lain menemukan alat ini dalam bentuk kaca di relief relief batu tua di zaman Asia Tengah dan Asia Kuno. Bahan pemikiran lain juga timbul dengan ditemukannya vas vas Yunani Kuno yang bercorak. Greek Strings mungkin adalah alat pertama yang dikatagorikan sebagai gitar. Gitar modern kemungkinan berakar dari gitar Spanyol, tetapi berbagai jenis gitar seperti instrumen instrumen yang kita bisa saksikan dilukisan lukisan pada zaman Medieval dan Renaiassance yang banyak terdapat diseluruh Eropa.

Gitar Akustik
Gitar masa kini terbagi menjadi dua jenis yaitu akustik dan elektrik. Gitar akustik adalah gitar yang memiliki badan berongga, berfungsi sebagai tabung resonansi. Oleh karena itu, bunyi yang dihasilkan relatif cukup kuat meskipun tanpa bantuan pengeras suara. Lain halnya dengan gitar elektrik yang menggunakan pick up elektromagnetik yang berfungsmenangkap dan merubah getaran senar ke dalam bentuk sinyal, yang kemudian diteruskan ke pengeras suara melelui medium kabel atau gelombang radio. Suara yang dihasilkan seringkali dimanipulasi sedemikian rupa menggunakan peralatan elektronik tambahan maupun distorsi alami dari tabung vakum di dalam pengeras suara. Terdapat dua jenis pickup magnetik, yaitu pickup kumparan tunggal (single coil) dan pickup kumparan ganda (double coil atau humbucker), dimana setiap pickup dapat diatur aktif atau pasif. Pickup pertama yang berhasil digunakan pada gitar dikembangkan oleh George Beauchamp pada 1931, diamana saat itu ia masih menggunakan badan gitar yang berlubang (hollow-body). Setelah Perang Dunia II, barulah gitar elektrik badan-padat (solid-body) dipopulerkan oleh Gibson yang bekerjasama dengan Les Paul, serta oleh Leo Fender yang bekerja secara independen. Beberapa model gitar elektrik menggunakan pickup piezoelektrik, yang berfungsi sebagai transduser untuk menghasilkan suara yang relatif mirip dengan gitar akustik. Terdapat pula gitar yang mengkombinasikan pickup magnetik dan pickup piezoelektrik yang bernama hybrid guitars.

Dikutip dari http://id.wikipedia.org/wiki/Gitar_elektrik dengan sedikit penyesuaian
Gambar dari http://www.google.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar