Jumat, 27 Januari 2012

Misteri-misteri Dibalik Cover Album

Musisi sudah pasti berkarya dengan menciptakan musik. Musiknya itu sendiri bisa saja menjadi sebuah karya yang fenomenal, karya yang abadi bahkan kontroversial. Namun, kontroversi di kalangan musisi bukan hanya dari karya musiknya, tapi bisa juga datang dari cover album mereka. Ya, cover album yang menjadi trademark penjualan album musik mereka bisa juga menjadi sumber kontroversi. Banyak arti-arti tersirat dari gambar-gambar atau simbol-simbol yang di cetak di cover album.

Abbey Road by The Beatles

Cover album legendaris dari musisi legendaris ini memang sudah tidak asing lagi. Secara umum mengambarkan keempat personil The Beatles sedang menyebrang jalan Abbey Road, di depan studio rekaman mereka. Foto yang diambil pada tanggal 8 Agustus 1969, pukul 11.30 itu merupakan ide dari Paul McCartney. Fotografer Iain Macmillan hanya diberi waktu sepuluh menit untuk mengambil gambar itu dan jalanan disterilkan sementara oleh petugas polisi.

Abbey Road Album Cover
Cover album itu menggambarkan keempat personil The Beatles menyebrang jalan secara beriringan dipimpin oleh John Lennon, diikuti oleh Ringo Starr, Paul McCartney dan George Harrison. Sumber kontroversinya bermula dari pakaian yang dipakai mereka. John Lennon memakai setelan serba putih, Ringo Starr menggunakan setelan serba hitam, Paul McCartney menggunakan setelan jas rapi tetapi tanpa sepatu dan George Harrison mengunakan setelan jeans sederhana. Pakaian serba putih Lennon melambangkan Tuhan. Setelan yang dipakai Starr melambangkan orang yang sedang berbela sungkawa. Pakaian jas rapi tanpa sepatu yang dipakai oleh McCartney melambangkan orang yang mati. Karena orang mati di Inggris didandani dengan setelan jas rapi dan tanpa sepatu. Terakhir, setelan jeans sederhana yang dipakai Harrison melambangkan petugas penguburan. Tidak sampai disitu saja, di bagian kanan foto terdapat mobil hitam yang biasa digunakan sebagai mobil jenazah. Meskipun dengan berbagai penafsiran yang kontroversial, foto ini menjadi sangat legendaris dan zebra cross tempat pengambilan foto menjadi sangat populer bagi para fans The Beatles.

Yesterday and Today by The Beatles

Yesterday anda Today Album Cover
Lagi-lagi dari The Beatles, kali ini sampul album Yesterday and Today. Album yang dirilis tanggal 20 Juni 1966 pada awalnya menggunakan gambar sampul yang kontroversial. Di foto itu, keempat personil memakai pakaian yang biasa dipakai tukang jagal, lengkap dengan potongan daging dan bagian-bagian tubuh boneka bayi. Foto yang terkesan seran dan penuh sadistis itu kemudian diganti dengan foto bergambar keempat personil saja. Foto itu disebut-sebut sebagai komentar The Beatles terhadap perang.

Want Some by Roxy Blue



Want Some Album Cover (kiri) dan US Army Recruitment pester (kanan)
Secara sekilas saja, cover album yang satu ini sudah sarat kontroversi. Foto itu menggambarkan Uncle Sam, maskot negara Amerika Serikat, sedang memeluk wanita dengan pakaian minim. Dengan tatapan mata yang licik dan jari tangan yang seakan memanggil "Want Some ?". Gambar ini dianggap sebagai pelecehan terhadap sang maskot negara. Bisa dilihat perbandingan cover album ini dengan poster US Army Recruitment yang legendaris.

Kamis, 26 Januari 2012

Pilliga Encounter, Kisah Nyata Jalanan Misterius

Newell Highway yang menembus tebalnya semak-semak Pilliga
Pernah dengar tentang desas-desus jalanan berhantu ? Pasti pernah, karena di Indonesia cukup banyak jalanan atau daerah lalu lintas yang dikatakan angker. Namun di luar negeri ? Yang ini pasti lebih menghebohkan. Daerah tersebut bernama Pilliga, terletak di New South Wales, Australia. Daerah Pilliga ini adalah daerah bersemak tebal, dimana banyak terjadi peristiwa hilangnya banyak barang, seperti ternak, kendaraan, bahkan manusia. Daerah angker ini juga dikenal oleh kalangan supir truk karena dilewati oleh route jalan tol, Newell's Highway. Jalan ini lurus panjang, menembus pepohonan dan semak tebal di daerah Pilliga.




Rongsokan truk di sekitar daerah Pilliga
Banyak misteri dan kejadian aneh yang dikaitkan dengan daerah ini, mulai dari makhluk Yowie (sejenis yeti) sampai cerita-cerita hantu dan yang paling terkenal adalah mengenai "Pilliga Princess", seorang wanita yang tewas menabrakkan dirinya ke truk yang melaju di tahun 1993. Banyak supir truk yang melihat arwahnya masih bergentayangan di sepanjang jalan. Meskipun tetap saja, sebuah cerita seperti ini biasanya banyak dibumbui dengan hoax atau malah sepenuhnya hoax.

Salah satu kisah nyata yang paling menghebohkan dialami seorang supir truk bernama Matt a.k.a Bongo. Pada suatu malam, dia tak sengaja mengambil tikungan ke arah Pilliga dan yang lebih parah lagi, bahan bakar truknya semakin menipis. Jadi dia mengambil keputusan yang tidak akan pernah diambil supir lainnya, yaitu bermalam di tepi jalan Pilliga. Disitulah kejadian ini bermula. Saat tengah malam, dia dibangunkan oleh suara berisik dan dia melihat makhluk yang lalu membobol kabin truknya, menculiknya dan meninggalkannya di suatu tempat. Dia ditemukan di suatu pagi oleh seorang supir truk lain. Yang mencengangkan adalah keadaan truk milik Bongo. Truknya hancur lebur ! Penutup barangnya robek dan tercecer hingga ratusan meter di jalan, bagian trailernya bengkok-bengkok dan terputar. Entah makhluk apa yang mendatanginya malam itu, tidak diketahui. Namun banyak yang mengatak itu adalah Yowie atau sejenis Yeti Atau sejenis kera besar. Bahkan ada juga kejadain yang menceritakan munculnya bau-bauan yang berasal dari kera besar setinggi 7 feet (sekitar 2,1-2,2 meter) dan ditemukan pula jejaknya, namun cerita yang satu ini diyakini hoax. Dan sekarang, Bongo menjadi pasien di salah satu pusat rehabilitasi kejiwaan setelah 20 tahun mengalami penderitaan mental akibat kejadian tersebut.


Untuk lebih jelasnya, bisa dicoba googling atau lihat dan dengar rekaman-rekaman video mengenai hal ini.