Kamis, 03 Februari 2011

The Magical Stones (Batu-Batu Ajaib)

Matahari baru saja terbenam di ufuk barat. Terlihat tiga orang pencari rumput yang sedang melintasi padang rumput sore itu.

"Satu hari lagi sudah berlalu..", kata salah seorang pencari rumput itu.
"Ya..Setiap hari kita selalu menjelajahi padang rumput ini, mencari rumput untuk ternak orang lain. Tapi kita sendiri tidak juga menjadi kaya. Kapankah semua ini berakhir ?" seorang pencari rumput lain mengeluh, tetapi tidak ditanggapi oleh temannya.

Tiba-tiba, terengar suara yang menggema begitu keras. Mereka bingung mencari sumber suara itu karena di padang rumput itu hanya ada mereka bertiga. "Kumpulkanlah sebanyak mungkin batu di karung kalian. Lalu berjalanlah sepanjang malam dengan memikul karung itu. Besok pagi, sebagian dari kalian akan bahagia dan sebagian lagi akan menyesal karena batu-batu itu" kata suara gaib itu.

"Itu pasti suara dewa !" kata si pencari rumput. "Bagaimana kita bisa membawa batu, sedangkan berjalan saja kita sudah begitu kelelahan ? " lagi-lagi si pencari rumput itu mengeluh. "Aku akan mencari batu kerikil saja, yang penting berbentuk batu, kan ?" kata salah seorang pencari rumput itu. Lalu, seorang pencari rumput yang dari tadi hanya diam saja, segera mengumpulkan batu-batu besar yang dia lihat. "Dewa mengatakan kita harus mengambil batu sebanyak-banyaknya. Meskipun sulit, akan kulakukan !" jawab si pencari rumput tadi ketika ia ditertawai oleh kedua temannya.

Setelah mengumpulkan batu, mereka bertiga mulai berjalan kearah timur sampai matahari terbit. Lalu mereka segera membuka karung itu seperti perintah suara gaib tadi. Alangkah terkejutnya si pencari rumput tadi melihat batu-batu besar yang dikumpulkan hingga sekarung penuh dan dipikulnya semalaman ternyata seluruhnya berubah menjadi berlian ! Tentu saja dua temannya yang tadi hanya mengumpulkan sedikit kerikil mendapat berlian yang sekecil kerikil pula. Akhirnya si pencari rumput itu telah menemukan kebahagiaannya dan menjadi orang kaya, sedangkan kedua temannya akhirnya hanya mendapat penyesalan dan beberapa butir berlian seukuran kerikil.

Kita tidak pernah tahu apa maksud Tuhan dibalik semua cobaan yang diberikan pada kita. Tetapi bila kita menjalaninya dengan penuh keikhlasan dan kesabaran, maka kelak kita akan mendapat kebahagiaan yang tak terduga.

dikutip dari buku "Chicken Soup for The Soul : Pelajaran Berharga" dengan sedikit pengubahan

A Pair of Shoes (Sepasang sepatu)

Tuuutt...tuuutt...tuuutt.... Terdengar bungi peluit kereta api yang ingin segera meninggalkan stasiun sore itu. Namun masih ada seorang penumpang lagi yang belum naik. Ia tergesa-gesa mengejar kereta itu. "Lebih cepat sedikit, pak !", si kondektur kereta api berteriak dari pintu gerbong kereta terakhir. Pria tadi segera berlari mencoba mengejar kereta tersebut. "Pegang tanganku, pak!" kondektur kereta berteriak sambil mengulurkan tangan kanannya. Pria tersebut bisa meraih tangan kondektur dan menapakkan satu kakinya ke tangga pintu gerbong kereta api. Namun sial, sebelah sepatunya terlepas dan jatuh di tepi rel saat ia mencoba naik. Melihat sepatunya terlepas, si pria tadi segera melepas sepatunya yang satu lagi dan melemparkannya. Sepatu itu pun jatuh dekat dengan sepatu pasangannya.

"Sayang sekali, pak ! Mengapa anda membuang sebelah sepatu anda yang masih bagus itu ?" tanya kondektur kereta api yang heran dengan tindakan pria tadi. "Yah, bayangkan saja orang miskin yang mengambilnya, orang itu tentu tidak akan bisa memakinya jika sepatu itu hanya satu. Tapi sekarang ada sepasang sepatu disana yang berguna bagi siapapun yang mengambilnya. Dan bila sepatu itu saya simpan pun, tidak akan berguna bagi saya." si pria itu menjelaskan sambil tersenyum. "Lagipula, saya masih punya sepasang di koper saya." lanjut si pria itu. Kondektur kereta api memandang si pria bijaksana itu dengan tatapan kagum.

Dikutip dari buku "Chicken Soup for The Soul : Hadiah Terindah" dengan sedikit pengubahan

The Miracle of Black Seed (keajaiban Habbatussauda)

Habbatussauda ? Mungkin nama ini terdengar asing di telinga anda. Atau mungkin anda pernah membaca tentang ini tetapi belum paham apa itu habbatussauda ? Pada posting ini, saya akan memberikan sedikit penjelasan mengenai habbatussauda.

Habbatussauda (Nigella sativa Linn.) atau Jintan hitam adalah rempah-rempah yang dapat digunakan sebagai tanaman obat . Rempah ini berbentuk butiran biji berwarna hitam yang telah dikenal ribuan tahun yang lalu dan digunakan secara luas oleh masyarakat India, Pakistan, dan Timur Tengah untuk mengobati berbagai macam penyakit. Jenis tanaman ini telah disebut-sebut sebagai tanaman obat dalam perkembangan awal agama Islam.

Habbatussauda banyak dikenal dengan berbagai nama, diantaranya black seed, black caraway, black seed, natura seed, jintan hitam, black cumin, nigella sativa, kaluduru, dll. Digunakan sebagai herbal pengobatan sejak 2000-3000 tahun sebelum Masehi dan tercatat dalam banyak literatur kuno mengenai ahli pengobatan terdahulu seperti Ibnu Sina (980 - 1037 M), dan Al-Biruni (973-1048 M), Al-Antiki, Ibnu Qayyim dan Al-Baghdadi. Ibnu Sina adalah peneliti jenius dari Timur Tengah di bidang pengobatan yang namanya tercatat di semua buku sejarah pengobatan timur maupun barat, hidup antara 980 - 1037 M, telah meneliti berbagai manfaat Habbatussauda untuk kesehatan dan pengobatan. Ahli pengobatan Yunani kuno, Dioscoredes, pada abad pertama Masehi juga telah mencatat manfaat habbatussauda untuk mengobati sakit kepala dan saluran pernafasan. Orang Jawa sering menyebutnya, Temu Ireng.
 
Abu Hurairah pernah mendengar Rasulullah Muhammad SAW bersabda: "Pada Habbatussauda ada obat bagi segala jenis penyakit kecuali Al-Sam, yaitu maut" . Hadits ini diriwayatkan oleh Bukhari (10:118-119);Muslim(7:25);Ibnu Majah (2:342);Termidzi (2:3 pada edisi BulaQ) ; dan Ahmad (2:241) meneruskan riwayat Sufyan bin 'Uyainah dari Al-Zuhri dan Abu Salamah. Dalam Alkitab terbitan Easton's, di dalam Perjanjian Lama pada Kitab Yesaya (28:25,27, NKJV), disebut kata 'ketsah' yang maksudnya adalah black cummin (nama Inggris untuk Habbatussauda) dan dalam terjemahan New World Translation of the Holy Scriptures terbitan Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania, tertulis black cumin, yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia sebagai jintan hitam.

Hasil Penelitian Dr. Ahmad Al Qadhy, 1986 dan laporan penelitian lainnya seperti tertera dalam Jurnal Farmasi Pakistan, 1992




Mempertahankan tubuh dari serangan kanker dan HIV
Hasil penelitian Prof. G Reitmuller, Direktur Institut Immonologi dari Universitas Munich dan laporan terpisah dari penelitian tim Dr. Basil Ali, Universitas King Faisal, Arab Saudi, serta laporan penelitian Immono Biology Laboratory, California, AS. Laporan lain menyebutkan bahwa Habbatussauda dapat menghentikan pertumbuhan sel tumor.
Meningkatkan fungsi otak
Dengan kandungan asam linoleat (Omega 6) dan asam linolenat (Omega 3), Habbatussauda merupakan nutrisi bagi sel otak yang berguna untuk meningkatkan daya ingat, kecerdasan, dan relativitas sel otak agar tidak cepat pikun.Habbatussauda juga memperbaiki mikro (peredaran darah) ke otak dan sangat cocok diberikan pada anak usia pertumbuhan dan lansia.
Menyembuhkan berbagai jenis penyakit pernafasan
Menyembuhkan penyakit asma bronchial, bronchitis, gampang lelah, batuk kronis dan penyakit pernafasan lainnya
Mengatasi gangguan tidur dan stress
Unsur Sapion terdapat pada Habbaussauda mempunyai fungsi seperti kortikosteroid yang dapat mempengaruhi karbohidrat, protein dan lemak serta mempengaruhi fungsi jantung, ginjal, otot tubuh, dan syaraf. Sapion berfungsi untuk mempertahankan diri dari perubahan lingkungan, gangguan tidur, menghilangkan stress, dan melancarkan air susu ibu (penelitian Potchestroom, 1989
Sebagai Anti Histamin & Anti Alergi
Berdasarkan penelitian Nirmal Chakravaty MD 1993, dan penelitian lain oleh Dr. Med. Peter Schleincher, ahli immonologi dari Universitas Munich.




Ternyata, dalam biji yang begitu kecil tersimpan manfaat yang sangat besar. Bahkan, Nabi Muhammad SAW pun sampai membahas mengenai Habbatussauda ini dan menyebutnya sebagai obat segala penyakit kecuali maut.

http://id.wikipedia.org/wiki/Jintan_hitam